Daisypath Anniversary tickers

Friday, July 17, 2009

Pabila AJAL Tiba... Al-Fatihah Untuk Arwah Pakcik...
























Al-Fatihah untuk arwah pakcik a.k.a adik lelaki tunggal arwah ayah aku.... Hari ni juga genap 5 tahun pemergian datuk (tokwan)... dan kebetulan... dikebumikan di sebelah pusara bapanya.... Selamat disemadikan di sini (GURUN, KEDAH) pada jam 1115am..... Alhamdulillah... hari yang baik... Hari JUMAAT... Sama juga seperti arwah ayah...
.
Bukan berniat untuk mempamerkan apa yang aku letakkan di sini.. Sekadar memaklumkan dan memperingati sesama kita tengtang KEMATIAN yang merupakan JANJI ALLAH ini.... Moga rohnya ditempatkan di kalangan orang yang beriman.... AMIN..........

P/S : Ada beberapa perkara yang mengingatkan aku pada arwah ayah... Dan hasil ingatan itulah yang menyebabkan air mataku tidak segan silu untuk terus mengalir..... Dan... insan yang dikebumikan inilah merupakan adik yang dia paling sayang.... dan insan ini jugalah yang memasang kedua-dua buah batu nisan di pusara arwah ayah sekarang...... Apa2 pun... aku tetap berbangga dengan adik2 lelakiku yang banyak melibatkan diri dalam hal2 pengkebumian ini.... Terima kasih pada didikan arwah ayah... dan mak....
.
.
.
.....MENANTI DI BARZAKH.....
Nyanyian : Kumpulan Far East
.
Ku Merintih... Aku Menangis...
Ku Meratap... Aku Mengharap...
Ku Meminta Dihidupkan Semula
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata
.
Perjalanan Rohku...
Melengkapi Sebuah Kembara
Singgah Di Rahim Bonda
Sebelum Menjejak Ke Dunia
.
Menanti Di Barzakh
Sebelum Berangkat Ke Mahsyar
Diperhitung Amalan
Penentu Syurga Atau Sebaliknya
.
Tanah Yang Basah Berwarna Merah
Semerah Mawar Dan Juga Rindu
7 Langkah Pun Baru Berlalu
Seusai Talkin Penanda Syahdu
.
Tenang Dan Damai Di Pusaraku
Nisan Batu Menjadi Tugu
Namun Tak Siapa
Pun Tahu Resah Penantianku
.
Terbangkitnya Aku
Dari Sebuah Kematian
Seakan Ku Dengari
Tangis Mereka Yang Ku Tinggalkan
.
Kehidupan Disini
Bukan Suatu Khayalan
Tetapi Ia Sebenar Kejadian
.
Kembali Oh Kembali
Kembalilah Kedalam Diri
Sendirian Sendiri
Sendiri Bertemankan Sepi
.
Hanya Kain Putih
Yang Membaluti Tubuhku
Terbujur Dan Kaku
Jasad Didalam Keranda Kayu
.
Ajal Yang Datang Dibuka Pintu
Tiada Siapa Yang Memberi Tahu
Tiada Siapa Pun Dapat Hindari
Tiada Siapa Yang Terkecuali
.
Lemah Jemari Nafas Terhenti
Tidak Tergambar Sakitnya Mati
Cukup sekali Jasadku
Untuk ku Mengulangi
.
Jantung Berdenyut Kencang
Menantikan Malaikat Datang
Menggigil Ketakutan
Gelap Pekat Dipandangan
.
Selama Ini Diceritakan
Kini Aku Merasakan
Dialam Barzakh
Jasad Dikebumikan
.
Ku Merintih... Aku Menangis...
Ku Meratap... Aku Mengharap...
Ku Meminta Dihidupkan Semula
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata

1 comment:

wanmizi said...

takziah utk keluarga murni....
semoga rohnya di tempatkan di sisi org2 yg beriman...
AL-FATIHAH...